Ayam Ingkung Kluwek Watulawang
Ayam Ingkung Kluwek Watulawang
Berbeda dengan inkung pada umumnya, makanan ini berwarna hitam seperti semur. Uniknya, warna hitam ini berasal bukan dari kecap melainkan dari biji buah kluwek dan rasanya benar benar bikin ketagihan. Ingkung Kluwek dapat dijumpai di kedai Pawon Haritage Watulawang. Makanan ini disajikan lengkap dengan Ingkung Kukus Bumbu yang terdiri dari Ayam jago (jantan) ayam jawa kampung, Nasi putih dan oyek. Termasuk Sambal, Lalapan, Oseng, Gorengan dan Buah potong plus Minuman. Harganya sendiri terbilang cukup murah, yaitu dalam satu paket hanya 150 ribu rupiah untuk disantap ukuran lima orang.
Untuk proses memasaknya masih dengan cara tradisional. Yakni menggunakan kayu bakar sehingga menjadikan citarasa klasik yang sulit ditemui di tempat lain. Perbedaan Ingkung Kluwek dengan Inkung kukus yaitu, Ingkung kluwek dimasak dengan bumbu kluwek (kepayang) sehingga berwarna kehitaman. Sedangkan Ingkung Kukus Bumbu adalah ingkung (ayam utuh) yang dimasak dengan dua kali proses yakni panggang dan kukus. Kluwek sendiri adalah tumbuhan yang umum ditemukan di daerah perkebunan, hutan, ataupun tepian sungai dan di cuaca yang tropis. Tinggi tumbuhan satu ini dapat mencapai 40 M dan diameter buahnya dapat mencapai lebih dari 20 CM. Seluruh bagian pohon ini memiliki manfaat tersendiri bagi manusia. Kayu dan daunnya dapat digunakan sebagai pembasmi hama dan biji buahnya dapat dijadikan bumbu masakan.
Meski begitu, masyarakat harus berhati-hati dalam mengolah bagian buahnya karena mengandung asam sianida dengan konsentrasi yang tinggi. Pada jaman perang dulu, kluwek digunakan sebagai racun di ujung senjata tombak. Sehingga, untuk mendapatkan biji kluwek yang aman untuk dimakan, kluwek harus direbus dan dipendam selama satu sampai dua minggu. Semakin lama biji kuwek dipendam, warnanya akan semakin hitam.